Ternate — Pondok Pesantren Salafiyah (PPS) Alkhairaat Sasa kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program kesehatan nasional dengan memfasilitasi kegiatan pengabdian masyarakat yang bertajuk “Menuju Indonesia Bebas Penyakit Tropis Terabaikan 2030”. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tridarma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh Departemen Dermatologi dan Venereologi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Kegiatan yang berlangsung Sabtu, 17/5/2025 ini diikuti penuh antusias oleh santri, pengurus, dan tim medis yang terdiri dari dokter umum, dokter spesialis kulit dan kelamin (Sp.DVE), serta dokter muda yang tengah menjalankan tugas pengabdian mereka.

Dokter umum yang hadir antara lain: dr. Ferial, dr. Dina Masuku, dr. Ratna, dr. Christian (Morotai), dr. Indriyani Asri Dewi, dr. Nurul Vitria, dr. Hamid.

Dokter spesialis: dr. Rizki Hapsari, Sp.DVE.,  dr. Hartati, Sp.DVE., dr. Ayyub, Sp.DVE.,

Dokter muda yang berpartisipasi: 1) Nurul Magfirah, 2) Farhah Salsabilla Kamilatunnuha, 3) Emardianto Saputra, 4) Hamdan Mustofa Kamil, 5) Nurhalisah, 6) Muhammad Radhy Sangaji, 7) Firman Stacy Thenu, 8) Nur Fajrurrachman Saleh, 9) Andryan Kurniawan Yau, 10) Andi Muh. Kelvin, dan 11) Alvian Rachman Santosa.

Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Harian PPS Alkhairaat Sasa, Ustadz Ahmad bin Usman, menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap kegiatan ini. “Semoga kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang mendalam kepada para pengurus pondok dan santri, khususnya terkait penyakit kulit seperti scabies yang kerap terjadi di lingkungan padat hunian,” ujarnya.

Sebagai bagian dari kegiatan, pondok pesantren juga mendapatkan sertifikat pelatihan kader kulit sehat, yang diharapkan dapat menjadi bekal jangka panjang bagi para santri dan pengurus dalam menjaga kesehatan kulit di lingkungan pesantren.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga mempererat hubungan antara dunia akademik, tenaga kesehatan, dan masyarakat pondok pesantren dalam upaya bersama mewujudkan Indonesia yang bebas dari penyakit tropis terabaikan pada tahun 2030.