Inkonsistensi, Rancu, dan Lemahnya Nalar tentang Syuhrah dan Istifadhah di tulisan Menakar dan Terputus (Bagian II)

Inkonsistensi, Rancu, dan Lemahnya Nalar tentang Syuhrah dan Istifadhah di tulisan Menakar dan Terputus (Bagian Kesatu)

Alkhairaat ‘Membumi’

Juni; Bung Karno (1901-1970 M) dan Pancasila

Tanggapan dari Tanggapan